Halaman

Kamis, 17 November 2011

PENINGKATAN KAPASITAS PEGAWAI PRA-PURNA BAKTI


Latar Belakang
Setiap orang tidak akan terlepas dari aktivitas untuk bekerja. Ada yang bekerja untuk mencari uang, ada yang bekerja untuk mencari status dan identitas, ada yang bekerja untuk mengisi waktu luang, dan sebagainya. Apa pun alasannya, semuanya adalah untuk memenuhi kebutuhan individual dan keluarga. Menurut Maslow, kebutuhan manusia secara garis besar dapat dibagi menjadi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan dimiliki, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Kondisi fisik manusia untuk bekerja ada batasnya, semakin tua seseorang semakin lemah fisiknya, maka beiringan dengan itu produktivitas kerja juga semakin menurun. Pada waktunya, seseorang akan diminta untuk berhenti bekerja, yang awamnya dikenal dengan istilah pensiun atau purna bakti. Masa pensiun ini dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap menghadapinya. Pensiun akan memutuskan seseorang dari aktivitas rutin yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Selain itu, pensiun akan memutuskan rantai sosial yang telah terbina bertahun-tahun dengan rekan kerja dan yang paling vital adalah menghilangkan identitas seseorang yang telah melekat begitu lama. Tidak heran jika masa pensiun ini banyak menimbulkan masalah psikologis, terutama bagi yang tidak siap menghadapi  masa ini.
Ketidaksiapan menghadapi masa pensiun ini pada umumnya timbul karena adanya kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perubahan yang diakibatkan oleh masa pensiun ini memerlukan penyesuaian diri. Holmes dan Rahe (1967) mengungkapkan bahwa pensiun menempati ranking 10 besar yang mengakibatkan seseorang terkena stres. Dengan memasuki masa pensiun, seseorang akan kehilangan peran sosialnya di masyarakat, prestise, kekuasaan, kontak sosial bahkan harga diri akan berubah karena perubahan peran. Akibat yang paling buruk adalah terjadinya depresi dan bunuh diri. Akibat secara fisiologis ialah bahwa pensiun bisa menyebabkan berbagai penyakit, terutama gastrointestinal, gangguan syaraf, dan berkurangnya kepekaan.
            Karyawan/pegawai yang telah mengabdi puluhan tahun sudah barang tentu perlu diberi perlakuan yang layak sekaligus penghormatan yang baik menjelang masa akhir baktinya di suatu institusi termasuk perusahaan. Pemberian kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki masa pensiun, apalagi berupa pelatihan persiapan pensiun merupakan salah satu perlakuan yang sangat layak sekaligus akan menjadi salah satu solusi bagi karyawan  yang akan memasuki  masa pensiun. Secara umum, ada tiga aspek yang perlu dimiliki atau disiapkan oleh para pegawai/karyawan yang akan memasuki masa pensiun, yaitu kesiapan aspek psikologis, kesehatan, dan ekonomi/kewirausahaan.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembinaan atau pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas sumberdaya manusia  melalui upaya:
1.       Pembekalan kesiapan mental bagi para karyawan/pegawai yang akan memasuki masa pensiun.
2.       Pembekalan pengetahuan kesehatan dan upaya-upaya pencegahan dari berbagai penyakit yang terutama disebabkan karena menurunnya fungsi organ (penyakit akibat lanjut usia) agar senantiasa bugar dan produktif.
3.       Pembekalan pengetahuan dan ketrampilan berwirausaha.
SAsaran
            Sasaran dari kegiatan pembinaan ini adalah peningkatan kemampuan dan kapasitas sumberdaya manusia  untuk:
1.       Memahami konsep dan pentingnya masa pensiun,
2.       Memahami dampak pensiun terhadap aspek psikologis dan kesehatan,
3.       Mengubah cara pandang (mindset) tentang masa pensiun.
4.       Meningkatkan ketrampilan berwirausaha.

Lingkup MATERI PELATIHAN
              Lingkup materi pelatihan yang akan dilaksanakan meliputi:
1.                      Pengetahuan dasar mengenai aspek psikologi manusia.
2.                      Pengetahuan umum mengenai aspek kesehatan, khususnya kondisi di usia lanjut.
3.                      Pengetahuan mengenai kewirausahaan.
4.                      Ketrampilan berwirausaha dalam menyusun business plan.

Peserta PELATIHAN
1.       Peserta pelatihan adalah pegawai yang dalam waktu 5 tahun atau kurang akan menjalani masa pensiun
2.       Jumlah peserta 5 s/d 50 orang
PEMATERI
Pemateri pada kegiatan ini adalah dr.Kusbaryanto,MKes
SIFAT PELATIHAN
Pelatihan ini bersifat in hause training, perusahaan menyediakan akomodasi, sarana dan presarana pelatihan serta peserta, CV Cita Mulia Mandiri menyediakan nara sumber
Rencana Agenda PELATIHAN
Pelatihan berlangsung selama satu hari
Jadwal acara:
Waktu                                   Acara/Materi                               
08.00 – 08.30                        Pembukaan
08.30 – 09.45                      Aspek Psikologis pensiun
09.45 – 10.00                      Coffe break
10.00 – 11.45                      Aspek kesehatan pensiun
11.45 – 13.00                      Istirahat, sholat dan makan
13.00 – 14.30                      Kewirausahaan
14.30-14.45                         Penutupan

Penjelasan masing-masing materi
1.       Aspek psikologis
a. Perubahan-perubahan yang akan dihadapi pada masa pensiun
b.  Post power syndrom: gejala dan upaya pencegahannya
b. Fese-fase penyesuaian diri pensiun
c. Upaya-upaya menuju penyesuaian diri positf menuju pensiun yang bahagia
2.       Aspek kesehatan
a.       Teori proses menua
b.       Kiat-kiat selalu bugar dan awet muda 
c.       Pencegahan impotensia
d.       Sekilas tentang hipertensi, diabetes mellithus, dislipidemia dan stroke
3.       Kewirausahaan
a.     Dasar-dasar kewirausahaan.
b.     Mindset wirausaha tangguh.
c.     Pengembangan kemampuan kreativitas dan inovasi.
d.     Pemahaman pentingnya aspek kewirausahaan pada masa pensiun.
e.     Penguasaan ketrampilan penyusunan business plan.



FORMULIR PENDAFTARAN

Dengan ini kami akan mengadakan Pelatihan Persiapan Pensiun/Pra Purnabakti(In hause training) , kami mengharap CV.Cita Mulia Mandiri untuk menjadi fasilitator pelatihan kami, berikut ini adalah informasi selengkapnya.

Nama Institusi          :

Alamat                      :

Telephon                   :

Jumlah calon peserta :

Contact person, nama:

 No HP                       :

                                                         Direksi/Pimpinan Institusi
                            
                                                                           ttd

                                                            (                                  )

Petunjuk:

Formulir ini discan kemudian dikirim ke koesbary@yahoo.co.id